Paris, Prancis, (ANTARA News) - Penerbangan internasional ke Ibu Kota Prancis, Paris, merosot pada Desember tahun lalu, di tengah protes Rompi Kuning, demikian keterangan lembaga pariwisata pemerintah negeri itu pada Jumat (11/1).
Christian Mantei, Direktur Jenderal Atout France, mengatakan lima sampai 10 persen penurunan dalam penerbangan internasional ke Paris telah dicatat pada Desember.
Mantei mengatakan protes Rompi Kuning secara negatif juga telah mempengaruhi sektor pariwisata Prancis.
Ia mengatakan pemesanan penerbangan ke Paris untuk tiga bulan pertama 2019 turun 6,8 persen akibat protes tersebut, demikian laporan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.
Protes Rompi Kuning, yang dimulai sebagai reaksi terhadap kenaikan pajak bahan bakar dan berkembang menjadi protes terhada Presiden Prancis Emmanuel Macron, telah berlangsung terus meskipun pemerintah menyerukan penghentian kegiatan itu.
Baca juga: Satu orang cedera dalam protes Rompi Kuning Prancis
Baca juga: Protes rompi kuning berlanjut dalam upaya mengakhiri pemerintah Prancis
Sejak 17 November, ribuan pemrotes dengan mengenakan rompi kuning --sehingga mereka dijuluki Rompi Kuning-- telah berkumpul di berbagai kota besar Prancis, termasuk Ibu Kotanya, Paris, untuk memprotes kenaikan pajak bahan bakar dan situasi ekonomi yang memburuk.
Demonstran menyelenggarakan protes untuk menghalani jalan dan lalu-lintas, dan juga menutup jalan masuk dan ke luar ke banyak stasiun pompa bensin serta pabrik di seluruh negeri tersebut.
Para pemrotes, yang biasanya tinggal di daerah pinggiran akibat tingginya sewa apartemen atau rumah di kota besar, telah menyeru Macron agar memangkas pajak bahan bakar serta meringankan kesulitan ekonomi mereka.
Macron, yang menghadapi tekanan dari pemrotes, mengumumkan kenaikan upah minimum dan juga membatalkan kenaikan pajak bahan bakar, yang kontroversial itu.
Sedikitnya 10 orang tewas, lebih dari 5.500 orang lagi ditahan, dan lebih dari 1.000 orang cedera akibat protes tersebut.
Baca juga: Kerusuhan "rompi kuning" di Paris rugikan negara tiga juta euro
Redaktur: Eliswan A.
Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019