Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat merinci rekayasa lalu lintas yang dimaksud adalah :
1. Waktu pelaksanaan pekerjaan mulai tanggal 12 Januari 2019 pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal 19 Januari 2019 pukul 04.00 WIB, akan mengurangi 1 lajur Jl. Jend. Sudirman sisi Timur.
2. Kondisi lalu lintas eksisting Utara - Selatan setelah fly over Sudirman adalah 3 lajur reguler + 1 jalur Transjakarta,dengan adanya pekerjaan tersebut akan menjadi 3 lajur mix traffic.
3. Rekayasa lalu lintas di Jl. Jend. Sudirman sesuai pentahapan pekerjaan.
-.Jalur Transjakarta akan mix traffic sepanjang ± 100 dengan membongkar barrier pembatas.
- Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dari arah Utara ke Selatan pada jam sibuk akan dilakukan sistem contra flow dengan menggunakan jalur Transjakarta sisi Barat.
- Pengguna jalan dari arah Timur yang akan menuju Selatan dapat melalui Jl. Mesjid Hidayatullah -dan seterusnya.
4. SOWJ selaku pelaksana pekerjaan MRT di Jl. Jend. Sudirman (depan Sampoerna
Strategic) bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan
pengguna jalan (motorized dan unmotorized) dilokasi pelaksanaan pembangunan.
5. Setelah selesai pekerjaan lalu lintas dikembalikan seperti kondisi semula.
6. Dihimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu – rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019