Jakarta (ANTARA News) - PT LRT Jakarta dan PT Transjakarta mengadakan kegiatan survei bersama pembangunan skybridge yang akan mengintegrasikan Stasiun LRT Veledrome dengan Halte Transjakarta Pemuda Rawamangun, Jumat (11/1).

Direktur Teknik dan Fasilitas Transjakarta Wijanarko mengatakan Halte Pemuda Rawamangun akan direnovasi dengan menambah panjangnya dari 30 meter saat ini menjadi 60 meter untuk menampung penumpang dari Stasiun LRT Veledrome.

"Dari 30 meter jadi 60 meter ya. Dengan perkiraan kepadatan 5 orang per meter persegi," kata Wijanarko yang ditemui saat survei di Halte Transjakarta Pemuda Rawamangun.

Wijanarko memperkirakan pembangunan skybridge akan selesai dalam waktu tiga hingga empat bulan dengan target operasional pada April.

"Kira-kira tiga atau empat bulan. Kira-kira April," ujar Wijanarko.

Interior unit kereta LRT Jakarta di Stasiun Veledrome, Rawamangun. (ANTARA News/Fianda Sjofjan Rassat)

Meski demikian Dirut PT LRT Jakarta Allan Tandiono yang turut hadir dalam kegiatan survei optimistis skybridge akan selesai lebih cepat, yaitu pada akhir Februari bertepatan dengan beroperasinya LRT Boulevard-Veledrome.

"Kami menargetkan akhir Februari semua stasiun bisa dioperasikan, kecuali Depo MRT Kelapa Gading. JAKPRO dan PT LRT Jakarta masih menargetkan untuk mengoperasikan LRT Jakarta pada akhir Februari," kata Allan.

Terkait integrasi dan tarif LRT Allan mengatakan pihaknya masih menunggu penetapan dari pemprov DKI.

"Kami masih menunggu penetapan dari Pemprov DKI. Nanti rencananya berbarengan dengan MRT," katanya.

Baca juga: LRT rekrut SDM milenial dan sediakan layanan bintang lima

Baca juga: Kesiapan LRT Boulevard-Velodrome hampir 100 persen

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019