Solo (ANTARA News) - Lima nama akan mengikuti pemilihan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Jawa Tengah untuk periode 2019-2023.

"Pada rapat verifikasi berkas administrasi yang dilakukan oleh panitia pemilihan rektor UNS dilakukan penelitian kelengkapan dan keabsahan lima berkas administrasi Bakal Calon Rektor UNS periode 2018-2023. Hasil verifikasi menyatakan kelimanya memenuhi persyaratan administratif," kata Ketua Senat UNS Suntoro di Solo, Jumat.

Ia mengatakan lima nama tersebut yaitu Jamal Wiwoho, Mohammad Furqon Hidayatullah, Muhammad Nizam, Sutarno, dan Widodo Muktiyo.

Menurut dia, lima nama tersebut selanjutnya mengikuti tahapan penyaringan. Pada tahap itu, masing-masing dari mereka menyampaikan visi misi pada sidang senat terbuka.

Ia mengatakan penyaringan selanjutnya dilakukan pada rapat senat tertutup. Kegiatan disebutkan akan dilakukan pada 6 Februari 2019.

"Rapat senat tertutup ini diikuti oleh anggota senat yang punya hak pilih dan kemungkinan akan dihadiri oleh utusan dari Kemenristekdikti namun utusan ini tidak punya hak suara," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNS Sahid Teguh Widodo mengatakan pada sidang senat terbuka bisa dihadiri oleh semua unsur yang ada di UNS, di antaranya perwakilan dosen, mahasiswa, Kemenristekdikti, dan alumni.

"Pada sesi tersebut dibuka tanya jawab. Semua peserta dibatasi waktu, yaitu satu pertanyaan hanya dua menit. Bakal calon maksimum menjawab dalam waktu lima menit," katanya.

Selanjutnya, pada sidang senat tertutup akan terpilih tiga nama dari lima nama tersebut. Melalui sistem voting, tiga nama ini disebut dengan calon Rektor.

"Satu orang haknya satu contrengan. Selanjutnya akan ada tahap pemilihan satu rektor tetapi untuk waktunya belum kami tentukan, menyesuaikan jadwal menteri (Menristekdikti)," katanya.

Ia mengatakan jadwalnya antara tanggal 13-30 Maret 2019.

Menurut dia, anggota senat yang memiliki hak pilih jumlahnya 132 orang.

"Untuk hak suara dari anggota senat ini komposisinya 65 persen, sedangkan suara menteri 35 persen. Pembagiannya 35 dibagi 65 dikalikan 132," katanya.

Baca juga: UNS buka pendaftaran rektor baru
Baca juga: UNS terima 3.345 mahasiswa baru SBMPTN, 50 persen dari daya tampung

Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019