Jakarta (ANTARA News) - Anggota grup idola NGT48 Maho Yamaguchi minta maaf karena buka mulut soal pengalaman buruk yang dialaminya bulan lalu di mana dia diserang oleh dua laki-laki di rumahnya.

Dikutip Anime News Network, setelah tampil di Theater NGT48, Kamis (10/1), Maho Yamaguchi justru minta maaf karena "membuat masalah" atas insiden baru-baru ini.

Permintaan maaf itu dibuat setelah polisi menangkap dua pria yang diduga menyerang Yamaguchi pada Desember.

Yamaguchi bicara mengenai masalah yang terjadi pada 8 Desember tersebut di media sosial, Rabu (9/1).

"Aku tak mau merepotkan orang-orang yang telah berbaik hati padaku. Aku tidak mau siapapun membenci NGT, jadi aku diam saja selama sebulan ini meski rasanya pedih," tulis dia di Twitter.

"Tapi karena rasanya sungguh berat saya tidak mau hal yang sama terjadi pada anggota lain (NGT48).. jadi aku bicara yang sebenarnya."

Tangkapan layar dari akun Twitter Yamaguchi yang berisi penjelasan soal situasi tersebut beredar di media sosial. Dalam cuitan itu, Yamaguchi menuduh ada anggota NGT48 yang menyuruh tersangka untuk pergi ke rumahnya.

Dia juga menyebut nama manajer teater NGT48, Etsuro Imamura. Ia menulis bahwa Imamura berkata masalah itu "akan diurus" tapi sang manajer tetap diam dan "mengkhianatinya".

Saat tampil di teater, Kamis, penampilan pertama sejak insiden itu dilaporkan, Yamaguchi tidak terang-terangan menyebut soal insiden itu, namun dia membungkuk dan berkata, "Seperti yang saya bilang sebelumnya (di media sosial), ada sesuatu yang ingin saya lindungi, jadi saya melakukan itu. Saya malah membuat masalah bagi mereka yang sudah melindungi saya, jadi saya minta maaf."

Sebelum menulis di media sosial, Yamaguchi membeberkan masalah itu saat live stream, yang langsung mendapatkan perhatian dari penggemar.

Surat kabar Jepang Sankei Sports melaporkan Yamaguchi terlihat lebih kurus dari biasanya. Baru-baru ini, Yamaguchi mengungkapkan berat badannya turun selama beberapa pekan terakhir akibat stres.

Berdasarkan laporan dari NHK, Yamaguchi disergap di apartemen oleh dua pria yang disebut membekap mulutnya. Keduanya ditangkap tapi dibebaskan tanpa hukuman karena berdalih mereka hanya ingin mengobrol dengan sang idola.

Agensi AKS yang membawahi NGT48 mengeluarkan keterangan di laman resmi, meminta maaf atas masalah yang muncul seputar insiden itu. Angensi itu mengatakan Imamura sudah bekerja sama dengan polisi bulan lalu untuk menyelidiki masalah tersebut.

Mereka juga mengklaim bahwa seorang anggota grup didekati pria di jalan dan dia memberitahu kapan Yamaguchi akan pulang, membuat keduanya bisa menebak di mana kediaman sang idola.

Agensi itu juga mengonfirmasi ada "penggemar" ketiga yang terlihat, meski bukan salah satu yang ditangkap polisi, dan mereka menindak ketiganya dengan cara memastikan mereka tidak bisa menghadiri acara-acara NGT48 di masa mendatang.

Agensi juga berjanji akan menjaga agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Yamaguchi menutup permintaan maaf dengan mengatakan dia sudah bicara dengan AKS dan berharap NGT48 akan lebih baik setelah insiden itu.

Banyak penggemar yang murka karena mereka berasumsi Yamaguchi disuruh agensinya untuk minta maaf. Sebuah petisi dari penggemar meminta pengunduran diri Imamura dan permintaan maaf dari staf telah ditandatangani 3.000 orang.

NGT48 adalah sister group dari AKB48 yang berbasis di prefektur Niigata dan mulai diperkenalkan pada publik tahun 2015. 

Baca juga: Tiga anggota JKT48 lulus jelang pengujung 2018
Baca juga: Rino Sashihara akan tinggalkan HKT48
Baca juga: NGT48, saudara baru grup idola AKB48

 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019