Kota Gaza (ANTARA News) - Haidar Abdel Shafi, yang memimpin delegasi Palestina ke konferensi perdamaian internasional di Madrid pada 1991, meninggal di sebuah rumah sakit di Kota Gaza Selasa pagi diusia 88 tahun. Abdel Shafi meninggal di Rumah Sakit Shifa setelah sakit kanker, kata dokter dan keluarganya. Setelah upacara pemakamannya, yang diadakan di masjid Al-Omari di kota itu, kerandanya yang terbungkus dalam sebuah bendera Palestina dibawa melalui jalanan di depan ribuan orang yang berkabung. Dalam satu unjuk persatuan yang jarang terjadi setelah berbulan-bulan kekacauan faksional, para wakil dari semua kelompok politik Palestina dan beberapa organisasi berbaris melalui jalanan ke sebuah tempat pemakaman di timur kota dengan melambaikan bendera Palestina. Seorang dokter medis melalui latihan, Abdel Shafi dianggap sebagai salah satu pemimpin penting nasionalis Palestina yang sekuler. Ia menjabat sebagai pemimpin dewan legislatif pertama di Gaza pada 1962, ketika wilayah itu di bawah pemerintah Mesir, ikutserta dalam pembentukan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) 1964 dan menjadi seorang anggota komite eksekutif pertamanya. Diusir dari asalnya Jalur Gaza oleh Israel beberapa kali menyusul penangkapannya pada 1967, ia pada akhirnya kembali ke wilayah itu, tempat pada 1972 ia mendirikan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina yang ia pimpin selama beberapa tahun. Setelah secara terbuka menentang perjanjian perdamaian Camp David 1978 antara Mesir dan Israel, ia secara tetap dicegah meninggalkan Jalur Gaza oleh Israel. Ia mendapat sorotan internaional ketika ia memimpin delegasi Palestina ke konferensi perdamaian Madrid 1991. Abdel Shafi pada akhirnya meninggalkan tim perundingan karena penentangannga pada perjanjian Oslo, yang menimbulkan perundingan rahasia antara Israel dan Palestina, dan yang ia prediksikan akhirnya akan macet. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007