Caracas (ANTARA News) - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, mengatakan dirinya akan mengabaikan Sidang Umum PBB yang berlangsung pekan ini setelah tahun lalu pada pidatonya di forum itu dia mengatakan Presiden AS, George W. Bush, adalah iblis. Chavez, yang pekan ini akan menjadi tuan rumah bagi kunjungan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, dijadwalkan akan berpidato hari Rabu pada Sidang Umum di Markas Besar PBB di New York. Chavez mengatakan dia terlalu sibuk untuk datang ke acara itu, sebagaimana pernyataan kantor kepresidenan pada Senin malam yang dikutip Reuters. Presiden Venezuela tersebut selama ini memfokuskan kebijakan luar negerinya dengan menjalin hubungan perminyakan guna membangun aliansi menghadapi "imperialisme" AS. Tahun lalu Chavez membuat marah banyak warga AS termasuk Partai Republik dan Demokrat negara itu menyusul pada Sidang Umum PBB dia mengatakan masih mencium bau belerang di mimbar, setelah Bush berpidato di tempat itu satu hari sebelumnya. Chavez mengatakan dia tidak merencanakan ucapan itu, namun dia menjadi sangat emosional dan berbicara dari lubuk hatinya saat memikirkan kebijakan luar negeri Bush seperti di Irak. Para diplomat mengatakan pidato itu mengakibatkan Venezuela kehilangan dua tahun keanggotaan di Dewan Keamanan PBB, karena hal itu telah membuat banyak negara beralih untuk tidak memilih Venezuela pada tahun lalu, padahal keanggotaan di DK PBB adalah tujuan utama politik luar negeri negara tersebut. Chavez berselisih dengan Washington dalam semua hal, mulai dari perdagangan bebas hingga harga minyak mentah dan pembelian senjata, meski Venezuela adalah pemasok utama minyak bagi AS.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007