Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 15 kepala dusun (dukuh) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana mengundurkan diri dari jabatannya karena minimnya tingkat kesejahteraan yang mereka diterima. Salah satunya Kepala Dusun Bongseng, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul, Ichwan, di Yogyakarta, Selasa mengatakan jenuh menjalani profesi yang sudah dijalaninya selama 17 tahun itu. "Menjadi kepala dusun sangat merepotkan, harus dinas 24 jam untuk memantau situasi. Saya mau jadi petani saja dan membantu istri saya berjualan bubur," kata dia. Ichwan adalah salah satu dari 15 Kepala Dusun yang telah mengajukan surat pengunduran diri secara resmi. Lainnya adalah Sihono, Kepala Dusun Watuadeg, Kecamatan Imogiri. Sedangkan 13 orang lainnya yang hingga saat ini belum menempuh jalur resmi berasal dari Desa Guwosari, Pajangan. Ketua Paguyuban Dukuh (Pandu) Bantul, Sulistyo, mengatakan pihaknya sudah berusaha mencegah keinginan para kepala dusun ini, tetapi dua orang sudah terlanjur menjalani mekanisme pengunduran diri secara resmi. Menurut Kepala Dusun Cangkring, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, tingkat kesejahteraan kepala dusun memang masih rendah. "Saya punya jatah tanah 1,25 ha ditanami padi hasilnya hanya Rp500 ribu per bulan. Sementara dana insentif Rp90 ribu per bulan," katanya. Ia mengatakan, jatah tanah yang diberikan sesuai kemampuan dusun tersebut, masih jauh lebih baik dibanding kepala dusun lainnya apalagi sebagian tanah di Bantul tidak subur. Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Kabag Pemdes) Bantul, Helmy Jamharis mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat apa-apa jika pengunduran diri diajukan secara resmi. "Kita akan berupaya membicarakannya lagi, tetapi yang di tahapan formal menunggu persetujuan Pemdes setempat dan Badan Perwakilan Desa (BPD)," katanya. Pihaknya mengalokasikan dana kesejahteraan untuk kepala desa dan pamongnya dalam jumlah yang sama. "Tahun 2007 ini pemkab mengalokasikan Rp1,5 miliar untuk kepala desa dan pamong. Jumlah ini lebih besar dibanding tahun lalu karena kami berusaha untuk selalu meningkatkan dana ini setiap tahun," katanya. Belasan anggota Pandu pada Selasa menemui Bupati Idham Samawi untuk mengusulkan peningkatan kesejahteraan dengan memberdayakan istri kepala dusun.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007