Stabilisasi harga barang kebutuhan pokok turut membantu capaian inflasi nasional yang masuk dalam target pemerintah
Jakarta (ANTARA News) - Meteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa stabilisasi harga berhasil terjaga di tengah gejolak ekonomi global yang terjadi sepanjang 2018.
“Stabilisasi harga barang kebutuhan pokok turut membantu capaian inflasi nasional yang masuk dalam target pemerintah,” kata Enggar saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Enggar memaparkan, di sektor perdagangan dalam negeri, Kemendag berhasil menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, yang diindikasikan pada tingkat inflasi yang terkendali.
Menurutnya, inflasi kelompok bahan makanan tahunan atau year on year (yoy) terutama selama bulan puasa dan lebaran pada 2014-2018 cenderung turun, bahkan pada 2017 tingkat inflasi kelompok bahan makanan berada di bawah inflasi nasional.
Inflasi nasional 2018 sebesar 3,13 persen, yakni masih di bawah target pemerintah sebesar 3,5 persen dan lebih rendah dibandingkan inflasi nasional tahun sebelumnya sebesar 3,61 persen.
Mendag menyampaikan, beberapa kebijakan telah diimplementasikan untuk meraih capaian tersebut, yaitu penetapan harga acuan, penetapan harga eceran tertinggi (HET), penertiban pelaku usaha distribusi barang kebutuhan pokok, serta penataan dan pembinaan gudang.
“Kemendag juga berkoordinasi dengan pemerinyah daerah, instansi terkait, dan pelaku usaha, termasuk memfasilitasi BUMN dan pelaku usaha,” ungkap Enggar.
Selain itu, Kemendag juga menugaskan Bulog dalam operasi pasar dan menjaga stok beberapa komoditas pangan.
Dalam hal ini, Eselon I Kemendag dan Satgas Pangan secara aktif melakukan pemantauan dan pengawasan bapok di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Jelang Natal, Mendag minta kepala dinas kawal persediaan barang pokok
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019