Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami
Jayapura, (ANTARA News) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua mencatat gempa bumi 4,9 Skala Richter (SR) pada Kamis, pukul 02.22 WIT, mengguncang Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat.
Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili, di Jayapura, Kamis, mengemukakan hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi itu di koordinat 1.50 lintang selatan dan 133.85 bujur timur atau berlokasi di darat pada jarak 36 kilometer arah barat Ransiki dengan kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar region Manokwari Selatan," katanya.
Dia mengatakan bahwa guncangan gempa bumi itu dilaporkan dirasakan di daerah Ransiki pada skala III MMI.
Hingga saat ini, belum ada laporan tentang dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 02.50 WIT, kata dia, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," ujarnya.
Ia memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg).
Baca juga: Gempa 4,2 skala richter guncang Manokwari Selatan
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019