London (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Inggris ditutup lebih kuat pada perdagangan Rabu (9/1), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London bertambah 0,66 persen atau 45,03 poin, menjadi 6.906,63 poin.

Taylor Wimpey, sebuah perusahaan pengembang perumahan berbasis di Inggris, melonjak 6,20 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham ITV dan Wood Group (John), yang masing-masing meningkat 4,91 persen dan 4,55 persen.

Sementara itu, Royal Bank of Scotland Group, sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan, berkinerja paling terburuk (top loser) di antara saham-saham unggukan, dengan harga sahamnya jatuh 2,17 persen.

Disusul oleh saham Vodafone Group, konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris, yang merosot 1,80 persen, serta Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional, turun 1,75 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Analis: Penguatan IHSG masih dibayangi hasil pertemuan AS-China

Baca juga: Harga minyak mulai melonjak, persedian AS jatuh

Baca juga: Harga emas lanjutkan kenaikan, dolar melemah






 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019