Budapest (ANTARA News) - Pekerja Seks Komersil (PSK) di Honggaria saat ini dapat memperoleh izin berwirausaha sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan negara, kata seorang pejabat berwenang urusan pajak di Honggaria. Juru bicara untuk kewenangan pajak negara itu, Agnes Bakonyi, mengatakan kepada InfoRadio bahwa pihaknya akan membantu para PSK menjadi seorang wirausaha dengan memberikan mereka nasehat dalam pembukuan keuangan serta berbagai masalah hukum di sekitarnya. Di beberapa wilayah Honggaria prostitusi telah dilegalkan oleh pemerintah. Saat ini pemerintah berusaha menjadikan para pekerja seks untuk masuk dalam bidang ekonomi yang sah. Pemerintah Honggaria telah berusaha untuk mengurangi defisit keuangan pada pemerintahannya dengan memanfaatkan berbagai potensi yang belum tergali. Menurut pihak berwenang dalam bidang perpajakan, pemasukan terbesar yang dapat diraih oleh pemerintah adalah dari industri seks. "Sekitar 20 ribu orang hidup dari prostitusi di Honggaria. Tahun lalu diperkirakan sekitar 180 miliar forints atau sekitar satu miliar dolar pendapatan dari industri seks tidak dikenai pajak," kata Bakonyi. Ketua Asosiasi Perlindungan Pendapatan PSK Honggaria Agnes Foldi mengatakan sekitar 500 perempuan telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan ijin usaha dan sekitar 20 di antaranya telah mendapatkan ijin tersebut. Foldi mengatakan banyak PSK ingin sekali mendapatkan ijin usaha itu karena merupakan keuntungan bagi mereka untuk bekerja secara legal serta lebih mudah mendapatkan akses pada surat utang-piutang dan layanan publik lainnya. "Dengan ijin usaha itu, para PSK mendapatkan kesempatan untuk membuat hidup mereka lebih mudah," kata Foldi. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007