Meski nama Milomir tidak asing lagi di dunia sepak bola Tanah Air, termasuk Malang, bahkan pernah menukangi Arema FC, manajemen tetap memperkenalkan Milomir yang musim lalu melatih Madura United itu di Kantor Arema FC di Malang, Rabu.
Milomir Seslija ditunjuk sebagai pelatih baru dan menggantikan juru taktik sebelumnya, Milan Petrovic. Sosok pelatih asal Bosnia tersebut memang tidak asing bagi suporter fanatik Arema FC (Aremania) karena sebelumnya (2011 dan 2016) pernah menukangi Arema FC, namun kala itu Arema masih menggunakan nama Cronus.
Bagi Milomir yang akrab dipanggil Milo tersebut, menjadi pelatih Arema yang merasakan tiga era Arema berbeda, yakni kala jadi pelatih di masa Arema ( IPL, saat masa dualisme PSSI), pelatih di era Arema Cronus dan kini jadi pelatih Arema FC.
Sebelumnya, manajemen mempertimbangkan tiga nama lain, yakni Wanderley Junior, Milan Petrovic, dan Rahmad Darmawan. Namun, dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, manajemen akhirnya menjatuhkan pilihan pada Milomir Seslija.
General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengatakan manajemen memilih Milomir Seslija setelah karena mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak termasuk asisten pelatih dan pemain. "Sekali lagi kami dalam memutuskan pelatih kepala melalui diskusi dengan asisten pelatih dan pemain," ujar Ruddy.
Milo, akan menandatangani kontrak bersama Arema FC berdurasi satu tahun per tanggal 10 Januari 2019 hingga 10 Januari 2020. Sebelum menandatangani kontrak bersama Singo Edan, manajemen telah berkomunikasi secara intensif dengan Milo.
Milo akan langsung memimpin latihan perdana Arema FC pada Kamis (10/1) di Stadion Gajayana Kota Malang. Dalam mengarungi kompetisi 2019, Milo ditarget prestasi masuk tiga besar. Musim kompetisi 2018, Arema FC finis di posisi keenam, sehingga mau tak mau Milo harus mampu membawa Arema naik ke posisi ketiga atau tiga besar.
Selain harus bisa membawa Singo Edan naik tiga peringkat, Milo juga diharapkan mampu membawa Arema FC juara di Piala Indonesia yang mulai digelar Januari ini. "Target Piala Indonesia menjadi juara ini kami sematkan di pundak pelatih, karena ini salah satu cara agar kami bisa main di level Asia lagi," ujar Ruddy Widodo.
Baca juga: Arema FC belum pastikan Milomir Seslija latih klub
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019