Nominasi lainnya adalah Film cerita panjang/film bioskop terpilih, penyutradaraan terpilih oleh Yandy Laurens, aktor utama terpilih oleh Ringgo Agus Rahman, aktris utama terpilih oleh Nirina Zubir, aktris pendukung terpilih oleh Asri Welas.
Juga kategori aktris cilik/remaja terpilih oleh Widuri Puteri dan Zara JKT 48, skenario adaptasi terpilih oleh Gina S. Noer dan Yandy Laurens, tata musik terpilih oleh Ifa Fachir, penyunting gambar terpilih oleh Hendra Adhi Susanto dan lagu utama terpilih dengan “Harta Berharga” oleh Bunga Citra Lestari ciptaan Arswendo Atmowiloto dan Harry Tjahjono.
Piala Maya adalah ajang apresiasi dari dunia maya untuk film Indonesia. Pengumumannya akan dilaksanakan pada 19 Januari 2019 nanti.
Film Keluarga Cemara masih mengusung nilai-nilai luhur dalam keluarga modern sehingga relevan dengan situasi masa kini.
Arswendo Atmowiloto pertama kali menulis "Keluarga Cemara" untuk majalah Hai pada 44 tahun lalu.
Kisah menyentuh hati mengenai keluarga yang terdiri dari Abah, Emak, Euis, Ara dan Agil itu beberapa kali berevolusi.
Dari cerita yang dimuat di majalah kemudian dibukukan dalam bentuk novel, lalu diadaptasi menjadi serial televisi 90-an dan akhirnya menjadi versi layar lebar yang tayang awal 2019.
Baca juga: Perankan Euis, Zara JKT48 tak tahu "Keluarga Cemara"
Baca juga: Nirina Zubir keluar dari zona nyaman di film "Keluarga Cemara"
Baca juga: Arswendo Atmowiloto beri kebebasan untuk versi modern "Keluarga Cemara"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019