Jakarta (ANTARA News) - Indonesia tidak akan mundur satu inci pun untuk mempertahankan kedaulatan negaranya, ujar Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi.
"Kedaulatan Indonesia merupakan hal yang tidak dapat ditawar, dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan," ujar Retno LP Marsudi saat menyampaikan pernyataan pers tahunan di Jakarta, Rabu.
Gangguan terdapat kedaulatan negara kesatuan baik itu hoaks bahkan tindakan kriminal yang dilakukan kelompok separatis akan disikapi secara tegas oleh Indonesia, tegas Menteri Retno.
Pada 1 Desember 2018, lanjut Menteri Retno, 19 orang sipil tidak berdosa telah dibunuh oleh kelompok separatis kriminal bersenjata.
Ia mengatakan kekejaman kelompok separatis terhadap sipil harus dikutuk dan ditindak sesuai hukum.
Gangguan-gangguan tersebut tidak akan menyurutkan komitmen Indonesia untuk menyejahterakan masyarakat Papua.
"Membangun dari desa ke kota akan terus dilanjutkan," kata dia.
Selain itu, kekerabatan dengan Melanesia akan terus diperkuat. Diplomasi Indonesia saat ini sangat aktif di Pasifik Selatan.
"Berbagai kerja sama dikembangkan, termasuk kerja sama pembangunan, pembangunan kapasitas kerja sama maritim, perubahan iklim dan penanggulangan bencana," kata dia.
Menteri Retno mengungkapkan Indonesia merasa terhomat menerima kunjungan Presiden Nauru, Presiden Palau, Presiden Mikronesia dan bertemu dengan Perdana Menteri Solomon Island.
Baca juga: Pemerintah terus pastikan stabilitas keamanan
Baca juga: Jonan : divestasi Freeport simbol kedaulatan negara
Baca juga: MPR gugah rakyat indonesia jaga kedaulatan
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019