Kediri (ANTARA News) - Seorang pria yang telah melakukan tindak perbuatan sodomi terhadap 35 korbannya dibekuk di dalam gerbong kereta api kosong di Stasiun Kediri, Jawa Timur, Selasa.
Kepala Pembinaan Operasional Reskrim Polresta Kediri, Iptu Edy Herwiyanto, mengungkapkan, pria bernama M Hasan Basori (30), warga Desa Tugu, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, itu berprofesi sebagai seorang pengemis.
"Kami tidak sengaja menangkapnya, saat itu kami sedang memburu pelaku pencurian kabel listrik di Stasiun Kediri. Tapi ternyata kami mendapati pelaku yang sedang melakukan sodomi terhadap anak berusia 10 tahun," katanya.
Menurut dia, pelaku saat itu sedang memaksa Can (10), warga Pasar Senen, Jakarta, untuk melayani nafsu birahinya di dalam gerbong KA Brantas yang sedang kosong.
Namun sesampai di Mapolresta Kediri, pelaku mengaku telah beberapa kali melakukan perbuatan itu terhadap 35 korbannya di tempat berbeda, yakni Kertosono, Malang, Kediri, Blitar, Surabaya, Jombang, Madiun, dan Probolinggo.
"Pelaku melampiaskan hasrat seksualnya itu di gerbong kereta api kosong dan di beberapa tempat sepi di sekitar stasiun kereta api serta di kawasan Pasar Maling Wonokromo," katanya.
Saat digelandang ke Mapolresta Kediri, petugas juga berhasil mendatangkan beberapa korban selain Can yang rata-rata dari kalangan anak jalanan, yakni Sai (13), warga Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri; Sul (20), warga Kedung Pare, Jombang; dan Sah (17), warga Rejoso, Pasuruan.
Pelaku membantah disebut kelainan seksual karena selama ini dia mengaku telah beberapa kali melakukan hubungan badan dengan seorang wanita rekan seprofesinya.
Edy Herwiyanto mengatakan, sampai saat ini pelaku masih ditahan di Mapolresta Kediri sementara empat korbannya dipulangkan setelah dimintai keterangan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007