Jakarta (ANTARA News)- Mencoba tidak mengonsumsi minuman beralkohol selama satu bulan saja ternyata bermanfaat jangka panjang untuk kesehatan, menurut studi University of Sussex di Falmer, Inggris.

Dr. Richard de Visser, seperti dilansir dari Medical News Today, Rabu, mengungkapkan bahwa mereka yang ikut serta dalam proyek Dry January pada 2018 (organisasi amal yang mengajak orang mencoba tak meminum alkohol selama sebulan), memiliki berat badan lebih sehat dan tingkat energi lebih tinggi.

Partisipan studi, yakni sebanyak 816 orang juga merasa cenderung kurang membutuhkan alkohol lagi, setelah beberapa bulan setelah mengikuti proyek. Rata-rata pengurangan konsumsi menurun dari rata-rata 4,3 hari per minggu menjadi 3,3 hari per minggu.

Selain itu, tingkat minum berlebihan turun dari rata-rata 3,4 kali per bulan menjadi rata-rata 2,1 kali per bulan.

"Tindakan sederhana berhenti meminum alkohol sebulan membantu orang minum lebih sedikit dalam jangka panjang," catat Dr. de Visser.

"Ada juga manfaat langsung yang cukup besar: sembilan dari 10 orang menghemat uang, tujuh dalam 10 tidur lebih baik, dan tiga dari lima berat badannya turun," tambah dia.

Baca juga: Wayne Rooney ditangkap polisi lantaran "ngoplos" obat tidur dan alkohol

Baca juga: Ahli: minum alkohol lebih dari tiga kali seminggu tingkatkan risiko kematian

Manfaat lainnya

Orang-orang yang ikut serta dalam Dry Januari tahun lalu mendapatkan banyak manfaat untuk kesehatan mental dan fisiknya, yakni 93 persen merasa bebas alkohol pada akhir bulan, 88 persen telah menghemat uang yang seharusnya mereka habiskan untuk minuman.

Lalu, 82 persen partisipan meningkat kesadarannya tentang alkohol, 80 persen merasa lebih mengendalikan kebiasaan minum mereka, 76 persen mengerti ketika mereka merasa lebih tergoda untuk minum dan alasannya.

Kemudian, 71 persen merasa mereka tidak perlu alkohol untuk bersenang-senang, 71 persen menikmati kualitas tidur yang lebih baik, 70 persen melaporkan kesehatan secara keseluruhan lebih baik.

Manfaat lainnya, 67 persen memiliki tingkat energi yang lebih tinggi, 57 persen konsentrasinya meningkat, 54 persen mengatakan bahwa mereka memperhatikan kesehatan kulit yang lebih baik.

"Banyak dari kita tahu tentang risiko kesehatan dari alkohol -- tujuh bentuk kanker, penyakit hati, masalah kesehatan mental -- tetapi kita sering tidak menyadari bahwa lebih sedikit minum juga mendapatkan manfaat langsung juga. Tidur lebih baik, merasa lebih energik, menghemat uang, kulit lebih baik, menurunkan berat badan," kata Dr.Richard Piper, CEO of Alcohol Change UK.

Baca juga: Studi: orang dewasa muda di Inggris berpaling dari alkohol

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019