Proyek masih fokus melakukan pekerjaan pengangkatan 'steel box girder' (SBG) yang tersisa sekitar 1.200 unit

Bekasi (ANTARA News) - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) kembali melanjutkan pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, yang dihentikan sementara selama masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Pembangunan sejumlah proyek infrastruktur yang sebelumnya sempat terhenti, kini dilanjutkan. Salah satunya adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II (Elevated)," kata Humas PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru di Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Hingga Jumat (4/1), kata dia, pekerjaan konstruksi Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek atau Jalan Tol Japek II (Elevated) telah mencapai 62 persen.

Direktur Utama JJC Djoko Dwijono menambahkan saat ini proyek masih fokus melakukan pekerjaan pengangkatan steel box girder (SBG) yang tersisa sekitar 1.200 unit berikut pengecoran badan jalan (slab).

JJC, yang merupakan kelompok usaha Jasa Marga, harus merampungkan konstruksi Tol Jakarta-Cikampek II sepanjang 36,4 km paling lambat Juni 2019.

Proyek ini untuk mengatasi kelebihan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting yang berada tepat di bawah Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II.

Sebelumnya, pembangunan jalan tol layang ini sempat dilakukan pembatasan pekerjaan berupa pengangkatan SBG dan pengecoran slab demi kelancaran lalu lintas pada masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Sesuai Surat Pemberitahuan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang menindaklanjuti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor PM 115 Tahun 2018, pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dihentikan sementara pada 21, 22, 25, 28, 29 Desember 2018, dan 1 Januari 2019.

"Kini, kami fokus untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik lagi, memperhatikan keselamatan konstruksi, pemakai jalan, dan lebih meningkatkan traffic management dalam pelaksanaan konstruksi untuk seminimal mungkin mengganggu kelancaran lalu lintas," kata Djoko.

Waktu pengerjaan proyek konstruksi akan dilakukan tidak saat waktu sibuk kendaraan yaitu antara pukul 22.00-05.00 WIB.

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengatur waktu perjalanan dan antisipasi kepadatan lalu lintas yang ditimbulkan dalam pengerjaan proyek jalan tol ini.

Baca juga: PT Jasa Marga (Persero) harap tol layang Jakarta-Cikampek fungsionalisasi Lebaran 2019
Baca juga: Jasa Marga kebut pembebasan lahan Tol Jakarta-Cikampek Selatan

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019