Seperti dikutip BBC, Selasa, sejak bergabung dengan Southampton pada 2014, pelatih berusia 46 tahun asal Argentina itu oleh media Inggris dan Spanyol disebut-sebut akan berkarir di Real Madrid atau Manchester United.
Tapi setelah ditangani Pochettino, Spurs muncul sebagai kekuatan utama dengan menempati peringkat empat besar Liga Utama Inggris dan langganan tampil di Liga Champions.
"Saya berharap atau menginginkan di sini selama 20 tahun dan memutuskan untuk pergi atau mengakhiri karir saya di sini," katanya.
"Saya sangat fokus di sini, dan ingin membantu klub mencapai prestasi yang diinginkan dalam sejarah mereka. Sungguh fantastis. Saya sangat senang di sini. Saya sangat gembira bisa bekerja meski dalam tekanan, kenapa tidak," katanya.
Pochettino juga menyampaikan harapannya untuk menyamai rekor lama masa melatih Arsene Wenger di Arsenal yang bertugas selama 22 tahun sebelum mundur pada akhir musim lalu.
Meski belum mempersembahkan trofi juara, Pochettino setidaknya sampai saat ini masih bertahan di empat kompetisi musim ini setelah mencapai babak 16 besar Liga Champions, semifinal Piala Liga, babak keempat FA Cup dan Liga Utama Inggris dimana mereka masih tertengger di peringkat ketiga, terpaut enam angka dari pimpinan klasemen Liverpool.
Baca juga: Wahai para bos, tirulah Mauricio Pochettino
Baca juga: Pochettino: penting bagi kami menjaga momentum
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019