Bogor, Jawa Barat (ANTARA News) - Hujan yang mengguyur kawasan Puncak di Kabupaten Bogor pada Senin malam menaikkan tinggi muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa.
"Air di Bendung Katulampa pukul 22.00 WIB setinggi 100 centimeter," kata petugas pemantau Bentung Katulampa, Tisna, di grup percakapan relawan Peduli Ciliwung.
Ia menambahkan bahwa pada pukul 22.30 WIB tinggi muka air di bendung itu bertambah menjadi 110 centimeter.
Dengan muka air Bendung Katulampa setinggi itu, maka wilayah DKI Jakarta statusnya Siaga III banjir.
Hujan yang turun merata di kawasan Puncak sejak sore hingga malam membuat air Sungai Ciliwung secara bertahap naik.
Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane menginformasikan tinggi muka air di Bendung Katulampa yang pada pukul 21.00 WIB masih 10 centimeter naik menjadi 30 centimeter pukul 21.43 WIB.
Tinggi muka air di bendung itu pada pukul 22.00 WIB naik drastis menjadi 100 centimeter dan bertambah menjadi 110 centimeter pada pukul 22.30 WIB.
Menurut Tisna kawasan Puncak masih gerimis sampai sekarang, dan kalau hujan tak juga berhenti debit air sungai akan terus meningkat.
Stasiun Klimatologi Bogor menyampaikan peringatan dini pada pukul 22.00 WIB mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat, termasuk Bogor. Hujan diprakirakan turun sampai pukul 24.00 WIB.
Baca juga: BNPB: waspada banjir Ciliwung
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019