Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya melumpuhkan dua orang bandit atau pelaku kejahatan jalanan yang tercatat sebagai residivis atau pernah dipenjara.
Kepala Unit Reserse Mobil Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi Bima Sakti kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengungkap kedua pelaku masing-masing berinisial SA (36) dan Ru (40), warga Simomulyo Baru Surabaya.
"Keduanya keluar penjara tahun 2011. Ru dipenjara karena kasus yang sama, kejahatan jalanan. Sedangkan SA dipenjara karena kasus narkoba," ungkapnya.
Polisi mengendus keduanya sejak keluar dari penjara berkomplot melakukan kejahatan di jalanan wilayah Kota Surabaya sedikitnya sebanyak lima kali.
Terakhir Ru dan SA merampas telepon seluler milik korban Cica (25), warga Bandung, Jawa Barat, saat melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Tidar Surabaya pada 5 Januari.
"Kami ringkus kedua pelaku setelah menerima laporan dari korban. Kebetulan korban sempat mencatat nomor polisi kendaraan sepeda motor sarana pelaku sehingga memudahkan kami untuk memburunya," ucap Bima.
Polisi, lanjut dia, terpaksa melesatkan tembakan terukur dan terarah yang mengenai masing-masing kaki kedua pelaku karena berupaya melawan aparat saat hendak ditangkap.
"Kami ringkus kedua pelaku tak jauh dari rumahnya, Jalan Simomulyo Baru Surabaya," ujar Bima.
Baca juga: Seorang mahasiswi Kedokteran Unsoed Purwokerto diculik
Baca juga: Polda Sumut ringkus tujuh pelaku penculikan
Baca juga: Polda Sumut: Modus penculikan karena investasi bitcoin
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/Hanif N
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019