Dansatgas Pascagempa Lombok pulangkan 200 prajurit Yonzikon

Kehadiran Yonzikon 12/KJ sudah sangat dirasakan oleh masyarakat NTB yang ingin bangkit dari keterpurukan

Mataram (ANTARA News) - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascagempa Bumi Lombok, Kolonel Inf Farid Makruf, memulangkan 200 prajurit Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 12/KJ yang telah mengakhiri tugas kemanusiaan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pelepasan tugas 200 prajurit Yonzikon 12/KJ yang berada di bawah komando Lettu Czi Andika SW, langsung dipimpin Dansatgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascagempa Bumi Lombok, Kolonel Inf Farid Makruf di Pelabuhan Lembar, Senin.

Dengan menggunakan KRI Teluk Hading 538, sebanyak 200 prajurit kembali ke Markas Satuan Induknya yang berada di Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam acara pelepasan tugasnya di Pelabuhan Lembar, Senin, Dansatgas Farid Makruf turut menyampaikan penghargaan kepada 200 prajurit yang telah menunjukkan pengabdian dan dedikasinya selama melaksanakan tugas sebagai Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascagempa Bumi Lombok.

"Kalian sudah banyak berinterkasi dengan masyarakat, mulai dari membantu merobohkan rumah, merehab dan membangun rumah, membantu pembuatan Panel rumah 'Risha" sampai sosialisasi kepada masyarakat," kata Farid Makruf di Pelabuhan Lembar.

Menurut dia, kehadiran prajurit Yonzikon 12/KJ yang sudah lima bulan lamanya berbaur dengan masyarakat korban gempa, telah menjadi wujud pengabdian tulus kepada negara.

"Kehadiran Yonzikon 12/KJ sudah sangat dirasakan oleh masyarakat NTB yang ingin bangkit dari keterpurukan pasca gempa," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Danrem 162/Wira Bhakti ini turut menyampaikan harapannya kepada para prajurit yang selama ini sudah membantu masyarakat bangkit dari keterpurukan bencana gempa.

Ia berharap agar pengalaman selama bertugas membantu korban gempa di NTB bisa dijadikan sebagai bekal dalam menghadapi setiap tantangan tugas ke depan.

"Jadikan pengalaman sebagai guru untuk menghadapi setiap tugas di kesatuan, khususnya terkait penanganan bencana alam," tambahnya.