Bandarlampung, Lampung (ANTARA News) - Sedikit demi sedikit pengungsi korban bencana tsunami Selat Sunda yang mengungsi di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, telah pulang ke rumahnya masing-masing.
Namun sebagian yang masih ada terutama anak-anak mulai terkena penyakit ISPA dan diare.
"Kebanyakan mereka telah pulang ke Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku," kata Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Sulistyaningsih, saat dihubungi di Bandarlampung, Senin.
Menurut Sulistyaningsih, semula ada 2.000 jiwa pengungsi korban bencana tsunami Selat Sunda, Sabtu malam (22/12-2018) yang berada di Lapangan Tenis Indoor Kalianda. "Sampai sekarang pengungsi tinggal 300 jiwa lagi yang masih berada di Lapangan Tenis Indoor," kata dia lagi.
Selain itu, kata dia, sebanyak 119 pengungsi telah memeriksakan kesehatan di posko kesehatan yang berada di lokasi ini. Tercatat, mayoritas anak-anak yang mengungsi itu menderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan diare.
"Berdasarkan data dari posko kesehatan kebanyakan anak-anak menderita penyakit ISPA dan diare," kata dia.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019