Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Generasi Muda (GEMA) Mathla'ul Anwar (MA) Ahmad Nawawi menyarankan para elit politik untuk bijak menggunakan media sosial dan memberikan teladan yang baik kepada masyarakat.
"Beberapa kasus cuitan di media sosial dari elit politik mengundang kontroversi dan bahkan dilaporkan ke polisi, ini menjadi keprihatinan umat," kata Ahmad Nawawi di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, kasus-kasus seperti itu tidak perlu terjadi dan sudah semestinya menjadi pembelajaran bagi semua agar bijak menggunakan media sosial.
Nawawi mengatakan, saat ini hanya tersisa puluhan hari jelang pilpres, sehingga semua pihak harus bisa menahan diri.
"Cuitan para elit dan pemuka agama seharusnya untuk menjaga kelancaran dan keamanan pemilu, bukan sebaliknya. Mereka harus menjadi teladan bagi masyarakat luas," kata Nawawi.
Namun demikian, Nawawi meminta kepolisian untuk bekerja profesional dan selalu mengkonfirmasi pelaku utama pembuat berita hoaks.
"Boleh jadi beberapa elit politik hanya korban karena terpancing dari membanjirnya informasi yang simpang siur selama ini," kata Nawawi.
Ke depan menurut Nawawi, idealnya pemuka agama tidak boleh lagi terpancing melakukan cuitan untuk menyerang lawan politik atau pasangan calon presiden/wakil presiden yang didukungnya tanpa informasi yang shahih.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019