New York (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono Senin pagi sekitar pukul 07.15 waktu New York atau 18.15 WIB menghadiri resepsi penyambutan atau "welcoming get-together" untuk kepala negara atau pemerintahan dan pasangannya yang diadakan oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dalam rangka pertemuan tingkat tinggi mengenai perubahan iklim. Tidak seperti biasanya jika bepergian di Tanah Air maka kali ini rombongan kepala negara menuju Markas Besar PBB di UN Plaza New York dengan berjalan kaki dari hotel Millennium di kompleks UN Plaza, tempat Presiden Yudhoyono dan delegasi Indonesia menginap. Presiden Yudhoyono yang mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan didampingi oleh ibu Ani Yudhoyono yang mengenakan busana nasional berupa kebaya panjang berjalan kaki berdampingan menempuh jarak sedikitnya 300 meter menuju kantor pusat organisasi dunia berlambang bola dunia itu. Tampak juga bersama kepala negara rombongan delegasi Indonesia, pasukan pengawal presiden dan wartawan yang juga berjalan kaki. Berbeda dengan hari-hari biasanya kompleks UN Plaza dimana Gedung Utama PBB terletak pagi ini ditutup sejauh dua blok sehingga otomatis lalu lintas kendaraan yang berada di seputar gedung itu terhenti. Dengan pengamanan ketat para polisi New York (NYPD) maka kompleks markas pusat PBB bersih dari lalu lalang kendaraan sehingga para delegasi dari sedikitnya 190 negara anggota PBB mau tidak mau harus berjalan kaki dari batas terluar pengamanan. Para pejalan kaki yang hendak menuju markas pusat PBB juga hanya diperbolehkan melalui jalan-jalan khusus yang telah ditentukan dengan pembatas buka-tutup yang dijaga oleh sedikitnya tiga orang polisi di setiap persimpangannya. Acara resepsi "welcoming get-together" yang dijadwalkan dimulai sekitar pukul 08.00 waktu New York atau pukul 19.00 WIB itu menandai dimulainya rangkaian sidang umum tahunan PBB. Setelah menghadiri resepsi tersebut, agenda Presiden Yudhoyono hari ini antara lain adalah melakukan pertemuan dwipihak dengan PM Denmark Anders Fogh Rasmussen pada pukul 08.25 waktu setempat selama lebih kurang 30 menit. Kemudian pada pukul 09.00 waktu setempat Kepala Negara dijadwalkan mengikuti pembukaan pertemuan tingkat tinggi mengenai perubahan iklim. Agenda Kepala Negara selanjutnya adalah pertemuan dwi pihak dengan PM Irak Nouri Kamil Al Maliki pada pukul 12.35 waktu setempat. Pada pukul 16.30 hari yang sama Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan melakukan pertemuan dwi pihak dengan PM Turki Recep Tayyep Erdogan di Markas Besar PBB. Malam harinya Kepala Negara akan menghadiri jamuan santap malam di Markas Besar PBB. Presiden Yudhoyono dengan didampingi oleh sejumlah menteri kabinet seperti seskab Sudi Silalahi, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Meneg LH Rachmat Witoelar dan Menlu Hassan Wirajuda berada di New York antara 22-26 September 2007 guna menghadiri rangkaian acara sidang umum ke-62 PBB. Kepala Negara dijadwalkan meninggalkan New York pada Rabu, 26 September 2007, dengan pesawat kepresidenan Airbus 330-341 melalui Vancouver, Kanada dan Tokyo, Jepang.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007