"Aplikasi Merpati yang sedang kita siapkan ini merupakan tindak lanjut dari upaya Polres Singkawang setelah meraih ZI-WBK untuk menggapai yang lebih tinggi lagi yaitu WBBM," kata Kapolres Singkawang, AKBP Raymon M Masengi usai mengelar rapat saran dan masukan mengenai aplikasi Merpati, di Aula Polres Singkawang, Minggu.
Adapun upaya-upaya yang akan dilaksanakan, dimana pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Disamping itu, Polres Singkawang juga akan menyiapkan personel Tim Khusus (Timsus) sehingga kalau ada masyarakat laporan bisa langsung ditindaklanjuti.
"Untuk personel Timsus nya sudah kita persiapkan sebanyak 18 orang, karena kita tidak mau terpaku dengan masalah kekurangan sarana prasarana maupun personel, sehingga dengan segala keterbatasan yang ada akan kita maksimalkan," ujarnya.
Menurutnya, persiapan untuk peluncuran aplikasi ini sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu. "Kira-kira bulan Februari nanti, akan diluncurkan secara resmi oleh Bapak Kapolda Kalbar," ungkapnya.
Dia menambahkan, anggota (timsus) juga sudah siap untuk melaksanakan aplikasi Merpati, karena sudah menjalani latihan secara baik. Begitu pula dengan kendaraan dan anggarannya sudah disiapkan. Bagi anggota yang terlibat di dalam timsus ini, ada yang dilengkapi dengan senjata api dan ada juga yang tidak. "Tugasnya adalah preventif dan tertangkap tangan," tuturnya.
Preventif artinya, jika tidak ada laporan maka anggota akan melakukan patroli kota terutama pada jam-jam yang rawan kriminal.
Sedangkan tertangkap tangan, apabila ditemukan ada yang membawa narkoba atau senjata tajam, bahan peledak dan lain-lain maka langsung ditangani.
Setahu dirinya, bahwa aplikasi seperti ini baru pertama kali akan diluncurkan Polres Singkawang khususnya di Kalbar.
Dan Pemerintah Daerah khususnya Wali Kota sangat mendukung dengan peluncuran aplikasi ini, sehingga Polres Singkawang semakin bersemangat untuk menciptakan aplikasi ini.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019