"Terima kasih buat Pak Presiden Jokowi atas pembangunan jalan tol yang sudah tersambung hingga Surabaya. Saya harap dapat terus membangun Indonesia lebih maju lagi," kata Andre saat ditemui di Rest Area Tol Cipali Km 164, Jawa Barat, Sabtu sore.
Andre yang berkunjung ke Bali melalui Jalan Tol Trans Jawa, merasa perjalanannya lancar berkat adanya tol tersebut.
"Enak sekarang, jalan tol udah nyambung sampai Surabaya, kami jadi enggak macet-macetan lagi lewat jalur alternatif. Bisa nikmatin perjalanan juga jadinya, selama perjalanan berangkat dan balik lancar," ujar Andre.
Dibandingkan pelaksanaan mudik akhir tahun pada tahun sebelumnya, Andre menilai banyak sekali perbedaannya. Dari sisi efisiensi waktu, Tol Trans Jawa disebutnya sangat memangkas waktu perjalanan.
Sementara pemudik lainnya, Rudi Hutapea yang hendak kembali ke Jakarta dari Yogyakarta, mengatakan kondisi arus mudik dan arus balik pada liburan akhir tahun ini jauh lebih baik dibanding kondisi tahun sebelumnya.
"Sekarang lebih baik, tidak ada antrean kecuali di pintu tol," kata Rudi.
Menurut Rudi, konektivitas jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya membuat perjalanan ia dan keluarganya merasa nyaman bepergian jarak jauh.
"Dengan adanya tol ini, mobilitas semakin cepat. Bepergian dengan rombongan empat mobil bisa nyaman," katanya.
Rudi pun meminta kepada Polri agar mengantisipasi arus kendaraan Tol Trans Jawa saat mudik Lebaran 2019 nanti. Pasalnya, masyarakat yang antusias ingin mencoba tol bisa mengakibatkan arus kendaraan membludak.
"(Arus kendaraan mudik) Lebaran harus diantisipasi," katanya.
Beroperasinya Jalan Tol Trans Jawa dari Merak, Banten hingga Surabaya, Jawa Timur dinilai telah memberikan dampak positif bagi para pemudik yang ingin pulang kampung atau pun mengisi hari libur panjang menyambut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Baca juga: Kendaraan arah Jakarta di Gerbang Tol Cikarang Utama mulai ramai
Baca juga: Arus balik menuju Jakarta lancar
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019