Medan (ANTARA News) - Arus bongkar barang kapal dalam negeri atau domestik di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, pada Januari-November 2018 tercatat hanya 2,812 juta ton atau turun 40,88 persen dibandingkan periode sama 2017 sebanyak 4,757 juta ton.
"Penurunan bongkar barang di Pelabuhan Belawan sejalan dengan masih kurang bergeraknya sektor perdagangan dan industri pada tahun 2018," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Sabtu.
Menurut dia, penurunan kinerja industri dan perdagangan membuat pasokan barang bahan baku maupun barang jadi juga berkurang.
Namun demikian, berbeda dengan arus bongkar barang yang menurun, sebaliknya arus muat barang di Pelabuhan Belawan periode sama meningkat sebesar 18,48 persen.
Arus muat barang di Pelabuhan Belawan sepanjang Januari-November 2018 mencapai 203.431 ton dari 171.705 ton pada 2017.
Syech menyebutkan, peningkatan arus muat didorong beberapa faktor di antaranya posisi Pelabuhan Belawan yang strategis di kawasan Sumatera sehingga sering menjadi pelabuhan penghubung.
Termasuk, katanya, Sumut juga menjadi salah satu sentra produsen berbagai barang kebutuhan dan dikirim ke berbagai daerah.
Sementara itu, Pejabat Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut Hilman Tisnawan menyebutkan berbagai barang kebutuhan dari Sumut sering dikapalkan ke daerah lain termasuk Jawa.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019