Bogor (ANTARA News) - Seorang siswi sebuah SMK swasta di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, DN (17), didemo oleh puluhan temannya sendiri di halaman sekolah, Senin (24/9), lantaran foto bugilnya menyebar di Internet, sehingga ia terpaksa diberhentikan dari sekolah. Para siswa-siswi melakukan aksi demo menuntut, agar kepala sekolah memberikan sanksi pemecatan terhadap DN, siswi kelas dua, karena dinilai telah mencemarkan nama baik sekolah. Puluhan pelajar sebuah sekolah swasta yang berlokasi di tepi alan Raya Parung, Desa Jampang Hambaro, Kecamatan Kemang itu, mengatakan bahwa mereka resah karena nama sekolahnya tercemar, setelah foto-foto nyaris bugil dari salah seorang teman putri mereka terpajang di Internet. "Masyarakat terlanjur tahu, ada siswi di sekolah ini yang nampang bugil di Internet, tapi kepala sekolah belum memberikan sanksi. Kami melakukan aksi demo untuk menyelamatkan nama baik sekolah," kata Rony (17), salah seorang pelajar yang ikut berdemo. Menurut dia, ia pertama mengetahui foto nyaris bugil teman sekolahnya setelah diperlihatkan oleh salah seorang teman, melalui telepon selulernya. Menurut temannya, foto-foto dibuat sendiri oleh DN untuk koleksi pribadi, dan ternyata foto-foto itu menyebar ke telepon seluler milik orang lain, dan bahkan diunggah ke Internet. "Saya semula tidak percaya kalau foto-foto itu adalah foto DN teman saya. Saya juga tidak tahu siapa yang memasangnya di Internet, tapi foto-foto itu telah tersebar di Internet," kata dia. Foto itu tampak dibuat di sebuah kamar dengan penerangan yang redup. Pada saat teman-temannya melakukan demo, DN hadir di sekolahnya mengenakan pakaian seragam sekolah dan berkerudung. Saat mengetahui ada wartawan yang meliput, ia segera pergi meninggalkan sekolahnya. Sementara itu, salah seorang guru di SKM tersebut, Eka Dwi Yunida, menegaskan bahwa pihak sekolah sudah memutuskan untuk memberhentikan DN dari sekolah itu, setelah foto-fotonya muncul di Internet. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007