Ada beberapa pemain depan yang bermain dalam Liga 1 dengan kualitas permainan lebih baik dibanding dua pemain penyerang Timnas U-19
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim sepak bola nasional U-22 Indra Sjafrie optimistis tinggalkan sejumlah pemain penyerang Timnas U19 untuk bergabung dalam skuat barunya dalam Timnas U-22.
"Saya melihat ada beberapa pemain depan yang bermain dalam Liga 1 dengan kualitas permainan lebih baik dibanding dua pemain penyerang Timnas U-19. Ada pemain-pemain penyerang yang bisa melebihi pemain yang pernah saya lihat," kata Indra dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Mantan pelatih Timnas U19 itu bahkan memanggil pemain pencetak gol terbanyak dari Liga 3 yaitu Septian Satria Bagaskara dari Persik Kediri untuk masuk lini tengah Timnas U-22.
"Saya juga panggil Ezra Walian, Dimas Drajad, Marinus Wanewar, dan David yang sekarang kembali ke Persiba Balikpapan," kata Indra.
Sebanyak 38 pemain Timnas U22 telah dipanggil PSSI untuk mulai berlatih di Lapangan ABC, pada 7 Januari demi mengikuti Piala AFF pada 11 Februari 2019.
"Kami mulai berlatih dengan waktu yang berbeda dengan latihan para pemain di klub masing-masing. Kami mengatur latihan secara terbalik karena timnas mulai terlebih dahulu. Kami juga akan berkomunikasi dengan para pelatih di klub masing-masing terkait sinkronisasi program timnas U22," katanya.
Komunikasi dengan para pelatih klub masing-masing pemain Timnas U22 itu, lanjut Indra, termasuk dengan klub-klub di luar negeri seperti kliub Egy Maulana Lechia Gdansk dan klub Ezra Walian RKC Waalwijk.
"Situasi waktu pelatnas yang pendek itu dihadapi oleh semua pelatih. Bagi saya, latihan dalam tiga hingga empat hari sudah cukup selama para pemain telah siap. Pembinaan para pemain semestinya sudah selesai di klub masing-masing. Tapi, kami akan sesuaikan program kami dengan semua klub sehingga mendapatkan efektivitas latihan dalam waktu yang pendek," katanya.
Berikut 38 pemain yang mendapatkan panggilan pertama Timnas U22:
Kiper,
1. Hilman Syah, PSM Makassar
2. Awan Setho, Bhayangkara
3. Satria Tama, Madura United
4. M Riyandi, Barito Putera
Belakang,
5. Nurhidayat, Bhayangkara
6. Rachmat Irianto, Persebaya
7. Bagas Adi, Arema FC
8. Dallen Ramadhan, Bali United
9. Dandi Maulana, Barito Putera
10. Andi Setyo, PS Tira
11. Fredyan Wahyu, PSMS Medan
12. Indra Mustafa, Persib Bandung
13. Firza Andika, PSMS Medan
14. Asnawi Mangkualam, PSM Makasar
Tengah,,
15. Hanif Sjahbandi, Arema FC
16. Wahyudi Hamisi, Borneo FC
17. Rafi Syaharil, Barito
18. Todd Rivaldo, Persipura
19. Gian Zola, Persela Lamongan
20. Saddil Ramdani, Persela Lamongan
21. Sani Riski Fauzan, Bhayangkara
22. M Luthfi Kamal, Mitra Kukar
23. Witan Sulaiman, SKO Ragunan
24. Egy Maulana, Lechia
25. Osvaldo Haay, Persebaya
26. Dimas Drajad, PS Tira
27. Ezra Walian, RKC Waalwijk
28. Septian Satria Bagaskara, Persik Kediri
29. Rifal Lastori, PSS Sleman
30. Adnan Lestaluhu, Persija Jakarta
31. Kadek Agung, Bali United
32. Samuel Christianson, Sriwijaya FC
33. M Rafli, Arema FC
Pemain Depan,
34. Marinus Wanewar, Bhayngkara
35. Billy Keraf, Borneo FC
36. Yoga Pratama, PSIM Yogyakarta
37. Beni Oktaviansyah, Kalteng Putra FC
38. Dalmiansyah Matutu, Arema FC.
Baca juga: Timnas U-22 bidik emas SEA Games 2019
Baca juga: PSSI: Indra-Bima latih Timnas U-22 dan U-16
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019