Washington (ANTARA News) - Pemerintah Amerika Serikat pada Kamis (3/1) memperingatkan warga negaranya yang melakukan perjalanan "agar lebih berhati-hati" ketika berada di China.
Departemen Luar Negeri AS menaikkan saran perjalanan ke "Tingkat 2", sebab China telah menggunakan larangan bepergian untuk menghentikan warga negara Amerika meninggalkan negeri tersebut.
Menurut peringatan perjalanan itu, larangan keluar tersebut digunakan oleh Pemerintah China untuk memaksa warga negara AS agar ikut dalam penyelidikan pemerintah, mengembalikan orang-orang ke China dari luar negeri dan membantu Pemerintah China menyelesaikan sengketa sipil "yang mendukung semua pihak di China".
"Warga negara AS mungkin ditahan tanpa akses ke layanan Konsulat AS atau informasi mengenai dugaan melakukan kejahatan. Warga negara AS mungkin menjadi sasaran interogasi berkepanjangan dan penahanan yang berkelanjutan karena alasan yang berkaitan dengan `keamanan negara`," tambah saran itu, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Peringatan "Tingkat 2" adalah satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan "Tingkat 1", yang meminta pelancong berhati-hati secara normal. Peringatan perjalanan "Tingkat 3" menyarankan orang untuk mempertimbangkan kembali perjalanan mereka, sedangkan peringatan "Tingkat 4" menyatakan "Jangan melakukan perjalanan".
Pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS juga mengeluarkan peringatan perjalanan "Tingkat 2" ke Myanmar, dengan alasan ada daerah "kerusuhan sipil dan konflik bersenjata".
AS telah mengeluarkan peringatan "Tingkat 2" buat hampir 60 negara sejak Janauari lalu.
Penyunting: Chaidar Abdullah/M.Anthoni
Pewarta: Antara
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019