London (ANTARA News) - Mata uang euro menguat tajam pada Senin ini, sehingga berhasil menembus rekor baru 1.4130 dolar AS pada sesi awal perdagangan di pasar uang. Euro terus menciptakan rekor terhadap dolar AS dalam beberapa pekan ini, sehubungan para investor terus merasa resah menyangkut perekonomian AS. Menjelang pukul 06.20 GMT euro berpindah tangan pada 1.416 dolar AS, setelah merangkak ke rekor baru beberapa menit sebelumnya. Sementara itu di New York pada Jumat malam euro diperdagangkan pada 1.4090 dolar AS. Bank Federal Reserve AS pada pekan lalu menurunkan suku bunganya 50 basis poin sebagai upaya memulihkan perekonomian negara 'Paman Sam' itu yang terkena dampak pinjaman perumahan berisiko tinggi atau pasar "subprime". Namun penurunan suku bunga mnejadi 4,75 persen itu telah membuat investasi di mata uang dolar AS menjadi kurang atraktif dibandingkan mata uang lainnya, demikian laporan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2007