Banda Aceh (ANTARA News) - Pusat Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) meluncurkan terjemahan Al-Qur`an berbahasa Aceh. "Terjemahan ini adalah hasil karya dari ulama terkemuka Tgk. H. Mahjiddin Yusuf selama kurun waktu tiga puluh tahun," kata Ketua Direktur P3KI Prof Dr Ahmad Daudi MA di Banda Aceh, Senin. Menurut dia, Al-Qur`an terjemahan bahasa Aceh hasil kerjasama dengan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias tersebut merupakan cetakan kedua sekaligus untuk menyempurnakan cetakan sebelumnya pada tahun 1995. "Kali ini P3KI bekerjasama dengan BRR kembali mencetak 12.000 terjemahan Al-Qur`an berbahasa Aceh dengan total dana senilai Rp1,9 miliar," katanya. Ketua Panitia peluncuran Dr Abdul Rani Usman Msi mengatakan, terjemahan tersebut nantinya akan dibagikan ke sejumlah lembaga pemerintahan dan masyarakat di Aceh, termasuk ke 6.100 desa di Provinsi NAD. Selain itu, katanya, Al-Qur`an terjemahan bahasa Aceh itu juga akan disumbangkan ke berbagai perguruan tinggi yang ada di dalam dan luar negeri. Sementara, Kepala Deputi Sosial, Budaya dan Agama BRR NAD-Nias, T Safir Iskandar Wijaya mengatakan, peluncuran terjemahan Al-Qur`an berbahasa Aceh tersebut diharapkan dapat membantu penerapan syariat Islam di Aceh. "Al-Qur`an ini nantinya akan menjadi milik seluruh masyarakat sebagai upaya transformasi nilai, sehingga terwujud kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam," ujarnya. Dia juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan menggunakan Al-Qur`an tersebut dengan baik. "Al-Qur`n ini jangan hanya dijadikan pajangan, tapi harus diamalkan," kata Safir.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007