Jakarta (ANTARA News) - PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) gagal membeli 55 persen saham PT Alfa Retailindo (ALFA) karena tidak tercapai kesepakatan. "Pembelian 55 persen saham ALFA tidak dapat dilaksanakan, karena tidak tercapainya kesepakatan antara perseroan dengan PT Sigmantara Alfindo/Prime Horison tentang beberapa ketentuan dalam draft Sales and Purchase Agreement," kata Direktur RALS Suryanto, dalam laporannya ke BEJ, Senin. Pembatalan Nota Kesepakatan telah dilakukan dengan `Perjanjian Pengakhiran Nota Kesepakatan` yang telah ditandatangan pada 21 September 2007. Sebagaimana diketahui bahwa saat ini RALS lebih fokus ke bisnis fashion yang lebih rentan terhadap kondisi ekonomi, dengan diakuisisinya saham ALFA otomatis Ramayana akan terjun ke dalam pasar ritel yang lebih stabil menghadapi kondisi perekonomian. Keputusan tersebut nampaknya akan membuat bisnis RALS semakin stabil, namun upaya ini gagal karena batalnya rencana akuisisi saham milik PT Sigmantara. Saat ini saham ALFA dimiliki oleh PT Sigmantara Alfindo sebesar 55 persen, 40 persen dimiliki oleh Prime Horizon Pte di Singapura, dan sisanya dimiliki oleh publik. Sebelumnya saham ALFA juga pernah dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk, yakni sebesar 23,4 persen, namun sudah dijual ke Sigmantara pada Juli 2006. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007