Suhaimi tak bisa jelaskan dia masuk bursa calon wakil gubernur DKI Jakarta

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, tidak bisa menjelaskan dia bisa masuk bursa calon wakil gubernur DKI Jakarta sebagai nama baru menambah dua nama sebelumnya, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

"Karena Pak Syakir (sebagai ketua DPW PKS) yang bisa memberikan keterangan, karena itu otoritasnya Pak Syakir," kata Suhaimi, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Kendati demikian, Suhaimi juga tidak bisa membantah walau tak membenarkan bahwa namanya masuk dalam kandidat mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Suhaimi lebih memilih menunggu dipublikasikannya surat keputusan yang berisi pemberitahuan pada partai koalisi di Pilkada DKI lalu, yakni Gerindra.

Selama ini, katanya, sebelum surat keputusan diberikan kepada gubernur dan partai pengusung lain, yakni Partai Gerindra, nama-nama memang terus digodok PKS.

"Ya usulan-usulan kan ada dan ada beberapa kali kan juga ada bang Triwicaksana, disebut-sebut bang Yani, ada juga Suhaimi, ada siapa beberapa yang kuat saat itu," ujarnya.

Anggota Komisi D DPRD DKI ini mengaku belum memiliki rencana apapun sampai SK nama calon sudah diberikan kepada gubenur dan partai pengusung lainnya. Selain itu juga menunggu hasil uji kelayakan dan kepatutan.

"Aturannya saja belum, bagaimana nyiapin langkahnya. Pertama itu biar suratnya keluar dulu, benar apa enggak itu (ada nama saya). Suratnya dulu keluar. Kalau udah keluar, ya baru langkah berikutnya nanti," ucap Suhaimi.

Sebelumnya, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo, mengatakan, mereka akan mengirimkan surat yang berisikan nama dari calon wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta dan tim uji kelayakan dan kepatutan kepada partai Gerindra.

"InsyaAllah, surat yang berisi nama kader calon wakil gubernur dan tim uji kelayakan dan kepatutan akan dikirimkan ke kantor DPD Gerindra rabu (3/1) sore," kata Syakir, saat dihubungi, Jakarta, Rabu (2/1).

Adapun, nama yang diajukan partai pimpinan Sohibul Iman itu bertambah menjadi tiga orang, penambahan orang tersebut yakni adanya nama ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.

Padahal, sebelumnya PKS menegaskan hanya memberikan dua nama yakni Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Agung Yulianto, dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu.