Singapura (ANTARA News) - Dolar AS melemah terhadap euro pada perdagangan Senin, menyusul berlanjutnya kekhawatiran pasar atas ekonomi AS. Pasar khawatir penurunan suku bunga The Fed hingga 50 basis poin tidak cukup untuk menghindarkan ekonomi terbesar di dunia itu dari perlambatan tajam. Pada 0225 GMT atau 09.25 WIB, Euro diperdagangkan pada 1,4112 dolar AS di pasar Singapura dari penutupan Jumat 1,4090. Pasar keuangan Jepang ditutup pada Senin karena libur nasional dan akan kembali dibuka pada Selasa. Terhadap yen, dolar AS diperdagangkan pada 115,14 dibandingkan dengan perdagangan Jumat, 115,35 yen. "(Kurs)Euro-dolar AS terus menguat," kata ekonom dari bank Singapura, United Overseas Bank. Dilihat dari situasi terakhir, ada kemungkinan dolar AS bakal melorot hingga 1,44 terhadap euro dalam dua bulan ke depan, ungkap salah satu pedagang dari sebuah bank Eropa yang enggan disebut namanya. "Saya kira ini pelemahan dolar AS dalam skala besar," katanya kepada AFP. Dolar AS melemah hingga rekor terendah 1,4120 terhadap euro pekan lalu setelah Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga yang lebih besar dari prediksi, 50 basis poin. (*)

Copyright © ANTARA 2007