Jakarta (ANTARA News) - Kembalinya trio Teerasil Dangda, Theerathon Bunmathan dan Chanathip Songkrasin bisa jadi memaksa adanya berubahan taktis tim Thailand, tapi wakil kapten Chalermpong Kerdkaew menyambut baik hal itu.

Chalermpong Kerdkaew mengatakan bahwa pengalaman yang dimiliki trio tersebut bisa membawa peluang bagus Thailand di Piala Asia 2019.

Dangda yang absen di Piala AFF bulan lalu, dipercaya sebagai kaptem oleh pelatih Milovan Rajevac pada kejuaraan yang akan berlangsung di Uni Emirat Arab tersebut.

Dangda, penyerang berusia 30 tahun, satu-satunya pemain dari tim Thailland di Piala Asia 2007 yang masih tersisa, telah menyumbang 42 gol dari 95 kali penampilannya, sementara pemain bertahan Bunmathan dan pemain tengah Songkrasin akan mendapat kesempatan untuk bermain lebih menyerang.

"Menyenangkan mereka bisa kembali bergabung dengan tim. Kami akan lebih kuat bersama mereka," kata Kerdkaew seperti dikutip Bangkok Post.

"Namun walau bagaimana pun, ini berarti kami harus melakukan beberapa perubahan taktik dan penyesuaian, dan kami akan terbiasa dengan perubahan itu," katanya.

"Hal yang bagus adalah karena cuaca disini tidak berbeda banyak dengan di Thailand, sehingga kami bisa menyesuaikan diri dengan kondisi disini,"katanya menambahkan.

Thailand akan menghadapi India di pertandingan perdana Grup A pada Minggu sebelum bertanding dengan Bahrain dan tuan rumah UAE.

Meski berstatus underdog, Thailand menargetkan untuk setidaknya lolos ke babak sistem gugur untuk pertama kalinya sejak 1972 ketika mereka berada di peringkat ketiga saat menjadi tuan rumah.

"Saya setuju bahwa semua tim yang lolos ke putaran final Piala Asia ini sangat tangguh, tapi kami tidak takut kepada siapa pun," katanya.

"Tentu kami harus mempelajari gaya permainan lawan tapi pada saat bersamaan kami harus yakin bahwa kami harus benar-benar siap untuk setiap pertandingan,"katanya menambahkan.

Baca juga: Thailand yakin bisa lebih baik di Piala Asia 2019
Baca juga: Data dan fakta tim Thailand di Piala Asia 2019

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019