Lampung Selatan, Lampung (ANTARA News) - Pembangunan rumah warga yang terdampak tsunami Selat Sunda di pesisir Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, akan dimulai pemerintah tiga bulan ke depan.
Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, untuk segera membangun rumah warga yang hancur akibat hantaman gelombang tsunami Selat Sunda itu.
"Setelah didata, pembangunan akan kita mulai dalam waktu tiga bulan ke depan," kata Jokowi saat mengunjungi desa-desa terdampak tsunami, di Lampung Selatan, Rabu.
Dana untuk pembangunan rumah warga yang rusak itu, dia mengatakan, anggarannya sama dengan pada pembangunan di lokasi bencana Palu dan NTT.
"Anggarannya sama saja seperti di Palu dan NTT," kata dia.
Jokowi meminta Kementerian PUPR membangun rumah warga yang telah hancur. Pembangunan rumah warga tersebut akan dibangun dengan jarak sekitar 400 meter di atas bibir pantai/pesisir atau mendekati Gunung Rajabasa di Lampung Selatan.
Ia mengunjungi desa-desa yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda, di pesisir Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu.
Presiden Jokowi bersama Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, didampingi Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan beberapa menteri, antara lain mengunjungi Desa Way Muli Timur dan Kunjir di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
Sebelum ke Way Muli, Jokowi dan rombongan menyempatkan untuk mengunjungi Desa Kunjir yang juga terdampak bencana tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan itu.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019