Jakarta (ANTARA News) - Tak ada orang yang ingin merasa stres usai menjalani liburan. Agar hal ini tak terjadi, life coach asal Inggris, Carole Ann memberikan sejumlah saran, salah satunya mengenali apa yang Anda ingin dan tidak inginkan.

"(Usai liburan) kesempatan bagus untuk mengenali apa yang tidak Anda sukai. Kita semua menyukai liburan, tetapi Anda tdak ingin hidup hanya untuk akhir pekan atau liburan berikutnya," kata dia seperti dilansir laman Mirror.

Buatlah daftar hal-hal yang tidak Anda inginkan. Ini adalah daftar termudah di dunia untuk dibuat, karena kita tahu betul apa yang tidak kita inginkan atau tidak sukai dalam hidup kita.

"Ini bagus untuk ditulis karena dapat membantu Anda menentukan apa yang ingin Anda ubah dan bagaimana caranya," kata Carole.

Setelah itu, buatlah daftar hal-hal yang Anda inginkan. Ini lebih sulit, tetapi dapat menunjukkan kepada Anda perubahan apa yang perlu Anda buat.

"Apa yang Anda inginkan untuk kesehatan, karier, kehidupan sosial, hubungan, dan diri Anda sendiri? Lihat kembali daftar apa yang tidak Anda inginkan, dan spesifik. Dengan menelusuri pertanyaan terkecil, Anda dapat mulai melihat apa yang sedang Anda upayakan," kata Carole.

"Ketika orang-orang mengatakan mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan, mereka tahu: mereka hanya belum merinci. Pikirkan tentang apa yang membuat hari yang sangat baik untuk Anda. Apa hal kecil yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perasaan itu?," sambung dia.

Hal lainnya yang bisa Anda lakukan adalah merencanakan sesuatu, tetapi bukan rencana liburan berikutnya. Lihatlah kembali resolusi Tahun Baru Anda dan ambil kesempatan kedua untuk itu.

Ingat, jangan membandingkan diri dengan orang lain dan merasa putus asa. Jika Anda merasa sedih setelah liburan Anda, melihat foto-foto teman yang berlibur hanya akan memperburuknya. Keluar dari media sosial dan berkonsentrasilah melihat orang-orang dalam kehidupan nyata.

Baca juga: Stres usai liburan? Bisa jadi ini penyebabnya

Baca juga: Stres ringan dapat memicu terjadinya kanker mulut

Baca juga: Sembuhkan trauma tanpa bercerita

Baca juga: Plus dan minus mengalami stres

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019