Dilansir Forbes, Rabu, inilah lima strategi sederhana untuk meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan Anda.
Pertama, bersikaplah baik kepada diri sendiri. Jangan terlalu keras kepada diri sendiri, sehingga Anda lupa menikmati kehidupan yang Anda miliki. Penelitian menunjukkan bahwa mengkritik diri sendiri dan ingin tampil sempurna tidak hanya meningkatkan stres, tapi juga menghambat produktivitas dan memicu penyakit mental seperti depresi dan gangguan makan. Kuncinya adalah menerima diri sendiri dan bersikap realitis terhadap tujuan da harapan hidup. Beristirahatlah secara teratur untuk diri sendiri sesibuk apa pun Anda.
Kedua, meditasi. Bukti ilmiah menyebutkan manfaat kesehatan dari meditasi. Selain menghilangkan stres, mempertajam fokus, meningkatkan suasana hati, memori, dan membuat tidur nyenyak. Lakukan meditasi selama 10 menit setiap hari.
Baca juga: Ini yang namanya meditasi sufi (video)
Ketiga, bercengkrama degan alam. Berjalan kaki, jalan-jalan, bersentuhan dengan suasana hutan, menghabiskan waktu di luar rumah sangat bermanfaat bagi kesehatan mental Anda. Ikatan dengan alam dapat menurunkan stres dan kecemasan, meningkatkan suasana hati, harga diri, menstimulasi kreativitas dan meningkatkan ingatan. Penelitian menunjukkan bahwa bahkan kegiatan berkebun dan kegiatan “ihjau” dapat meningkatkan relaksasi dan mengurangi kadar kortisol di dalam tubuh.
Keeempat, tetapkan prioritas yang jelas. Pastikan prioritas Anda selaras dengan tujuan hidup Anda. Mulailah membuat lima atau enam daftar tujuan yang ingin dicapai pada taun ini, baik yang profesional maupun probadi. Selanjutnya, prorioritaskan semua tugas-utgas Anda dengan tujuan-tujuan tersebut dalam pikiran. Hal ini akan membantu Anda tetap termotivasi, fokus, dan mencapai hasil akhir yang diharapkan tanpa kehabisan tenaga.
Kelima, cukup tidur. The National Sleep Foundation merekomendasikan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam demi mengoptimalkan kesehatan. Kurang tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan termasuk kecemasan, kelelahan mental, dan berat badan bertambah. Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan depresi, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Menendang dan memukul saat tidur bisa jadi tanda buruk pada tubuh
Penerjemah: Anggarini Paramita
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019