Cirebon (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Minggu, melakukan ispeksi mendadak ke sejumlah ruas jalan di Jalur Pantura Indramayu dan Cirebon, Jawa Barat, yang masih dalam perbaikan.
Menurut Menteri PU yang ditemui di Kandanghaur, Indramayu, Minggu, perbaikan jalan dari Jawa Barat sampai Jawa Tengah sehingga bisa empat lajur, sudah bisa digunakan pemudik pada H-10 sehingga diperkirakan arus mudik tahun ini akan lebih lancar dibanding tahun sebelumnya.
"Dengan siapnya empat lajur dari Jawa Barat sampai Jawa Tengah maka arus mudik akan lebih lancar dibanding tahun sebelumnya," katanya.
Beberapa perbaikan jalan yang ditinjau Menteri PU yaitu ujicoba kontruksi beton cakar ayam di Eretan Kulon, kemudian pelebaran jalur dan pernaikan bahu jalan di Ilir dan Karangsinom, ketiganya di Kabupaten Indramayu serta pelapisan aspal ulang di Susukan dan Rawagatel, keduanya di Kabupaten Cirebon.
Wartawan ANTARA News melaporkan, kelima titik perbaikan itu sudah dalam kondisi 90 persen rampung sehingga diperkirakan sudah bisa digunakan pada H-7 mendatang.
Selain itu sejumlah ruas jalur alternatif di Kabupaten Indramayu dan Cirebon sebagian besar sudah diperbaiki Dinas Bina Marga setempat.
Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu telah menyiapkan delapan jalur alternatif yang siap digunakan jika terjadi kemacetan yang parah di jalur utama, yaitu jalur alternatif Sukra, Patrol, Karangsinom, Muntur, Jangga, Larangan, Celeng, Lohbener, dan Jatibarang.
Sementara di Kabupaten Cirebon, jalur alternatif juga relatif mulus yaitu ruas Susukan-Ciwaringin, Arjawinangun-Kapetakan, Palimanan-Dukupuntang, dan Plumbon-Sumber.
Sejumlah pasar tumpah yang berpotensial menyebabkan kemacetan seperti Pasar Clangcang di ruas Indramayu-Cirebon dan Pasar Gebang di ruas Cirebon-Tegal juga sudah dibersihkan.
Walaupun puncak mudik masih dua minggu lagi, tampaknya Satpol PP sudah bertindak antisipatif karena sejak beberapa hari yang lalu, para pedagang sudah ditertibkan untuk menjauhi bahu jalan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007