Pandeglang (ANTARA News) - Tim SAR gabungan kembali menemukan empat jenazah korban tsunami yang menerjang Perairan Selat Sunda, Sabtu (22/12).
"Tiga jenazah itu dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang dan satu korban sudah dimakamkan," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Banten, Zaenal di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Tsunami di Labuan, Pandeglang, Banten, Senin.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BNPB, BPBD dan dibantu relawan terus memfokuskan evakuasi pencarian warga yang hilang akibat diterjang tsunami.
Keempat jenazah itu ditemukan di kawasan Pantai Tanjung Lesung, Tambak, Cemara dan Pulau Sangiang. Keempatnya ditemukan dalam kondisi sudah membengkak.
Tim evakuasi juga mengalami kendala akibat cuaca buruk yang ditandai gelombang tinggi disertai angin.
"Kami yakin korban yang belum ditemukan dipastikan bertambah," ujarnya.
Ia mencatat ada 433 orang yang meninggal, terdiri dari Banten sebanyak 317 orang dan Lampung 116 orang, sedangkan luka-luka Banten 757 orang dan Lampung 248 orang.
Ia mengemukakan, saat ini jumlah korban hilang masih 12 orang. Untuk Banten tiga orang dan Lampung 9 orang.
"Kami bekerja keras untuk melakukan evakuasi pencarian jenazah yang belum ditemukan," katanya.
Baca juga: Satu dari 7 nelayan hilang berhasil ditemukan
Baca juga: Pariwisata Banten terancam suram pasca-tsunami
Pewarta: Mansyur
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018