"Dari proses verifikasi tersebut, yang dinyatakan lolos berjumlah 3.756 orang, dengan rincian tahap I sebanyak 173 Kartu Pekerja telah diserah terimakan kepada para pekerja pada tanggal 15 November 2018 di Jak Grosir Kramat Jati," kata Andri di Jakarta Pusat, Senin.
Penyerahan tahap dua sebanyak 160 kartu diserahterimakan kepada para pekerja pada tanggal 28 November 2018 yang dilaksanakan di Pasar Bidadari, Jakarta Timur dan Pasar Kedoya, Jakarta Barat.
Tahap tiga sebanyak 480 kartu telah diserah terimakan pada tanggal 15 Desember 2018 yang dilaksanakan di PT Kaho Indah Citra Garment, Jakarta Utara.
Tahap empat akan diserahkan pada hari Senin sebanyak 1.564 secara bersamaan di wilayah lima wilayah kota. Pertama, di Jakarta Utara tepatnya di PT Kaho sebanyak 1.079 kartu.
Kedua, di Jakarta pusat tepatnya di Kantor Walikota Jakarta Pusat berjumlah 165 kartu. Di Jakarta Selatan, tepatnya di Kantor Walikota Jakarta Selatan, berjumlah 122 kartu.
Di Jakarta Barat, tepatnya di Pasar Kedoya yang berjumlah 258 kartu dan 416 kartu di Jakgrosir.
"Saat ini, sebanyak 2.245 orang masih dalam proses verifikasi Disnakertrans provinsi DKI Jakarta. Data ini akan terus bertambah seiring dengan kelengkapan data yang disampaikan oleh federasi serikat pekerja atau buruh asosiasi, maupun Tim Disnakertrans provinsi DKI Jakarta,” kata Andri.
Dengan cara seperti ini, Pemprov DKI berharap para pekerja dapat memiliki lebih banyak alokasi untuk menabung dan mendapatkan kesempatan untuk hidup yang lebih baik.
Selain itu, Program Kartu Pekerja Jakarta diharapkan dapat menciptakan iklim hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan menuju DKI Jakarta yang aman dan kondusif.
Baca juga: Pemkot Jaksel salurkan 20 ribu Kartu Pekerja pada 2019
Baca juga: Pemprov DKI serahkan Kartu Pekerja Jakarta
Baca juga: Bank DKI tebar 3.056 Kartu Pekerja ke buruh Jakarta
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018