Jakarta (ANTARA News) - Adik Gus Dur, Lily Wahid menyebut kalangan Nahdlatul Ulama yang kini berada di kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak memiliki pengaruh kuat di akar rumput.
"Yang ikut Bowo (Prabowo) dari keluarga kami, dari NU, itu tidak mengakar di masyarakat. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Lily sesuai bertandang ke kediaman Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo, Jakarta, Senin.
Lily mengatakan perbedaan pilihan di NU maupun keluarga Gus Dur adalah hal yang wajar. Namun secara kekuatan, dia meyakini dukungan NU kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan sangat kuat dan solid di Pilpres 2019.
Lily datang ke kediaman Ma'ruf untuk bersilaturahmi sekaligus membicarakan potensi pengembangan koperasi pesantren melalui Arus Baru Ekonomi Indonesia yang digagas Ma'ruf.
Menurut Lily program ekonomi Ma'ruf bersentuhan dengan akar rumput, sehingga memiliki keterkaitan dengan koperasi pesantren yang menjadi gagasan Gus Dur.
Sementara itu Ma'ruf Amin mengatakan Lily dan Gus Dur sejak lama sangat memberikan perhatian atas ekonomi kerakyatan. Dia berterima kasih atas masukan yang diberikan Lily terkait koperasi pesantren.
Ma'ruf mengatakan dirinya akan membangun ekonomi keumatan dan kerakyatan sesuai dengan UUD 1945.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Lily Wahid: Ma'ruf miliki kesamaan dengan Gus Dur
Baca juga: Ma'ruf harap 2019 bawa keberuntungan bangsa
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018