Jakarta (ANTARA News) - Terdapat penurunan jumlah wisatawan Kepulauan Seribu jelang malam tahun baru 2019 akibat cuaca buruk.
Hal tersebut diakui oleh Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu Mickey Musleh di Jakarta, Senin. Ia tidak menampik kabar tersebut.
"Ya begitu lah (sepi wisatawan di Kepulauan Seribu). Banyak wisatawan yang membatalkan penginapan juga," ujar Mickey.
Ia membenarkan bahwa ada penurunan jumlah wisatawan dengan penyebab mulai cuaca buruk hingga takut dengan tsunami akibat aktifitas Anak Gunung Krakatau yang akan berdampak ke wilayah tersebut.
"Memang sepi, dikarenakan cuaca yang kurang kondusif dan lagi ada bencana tsunami Selat Sunda akibat aktifitas anak gunung Krakatau," ujar Mickey.
Dampak dari penurunan jumlah wisatawan akibat pembatalan pesanan penginapan membuat sejumlah pengusaha penginapan di Kepulauan Seribu mengalami kerugian.
Di sisi lain, Mickey menyetujui dan tidak mempermasalahkan alasan para wisatawan mengambil sikap menunda berwisata ke Kepulauan Seribu demi alasan keselamatan diri.
"Para wisatawan bisa mengambil sikap untuk tak berwisata ke Kepulauan Seribu dulu, demi keamanan dan kenyamanan bersama agar tidak memaksakan wisata ke Kepulauan Seribu," ucapnya.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018