Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim bahwa dirinya sudah mengunjungi 970 titik untuk kegiatan sosialisasi, dimana setiap kunjungan ada politik partisipatif dari masyarakat.
"Kegiatan sosialisasi yang kita lakukan dan hari ini saya sudah berhasil, Alhamdulillah mengumpulkan titik - titik kunjungan sekitar 965 atau 970," kata Sandiaga di Media Center Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin.
Politik partisipatif masyarakat misalnya di Medan, dimana para ustad memberikan sumbangan dan ini masih diverifikasi dari sumbangan mereka.
"Sekarang masih meminta kepada mereka data-data nama yang hadir sehingga bisa sesuai dengan peraturan KPU," kata Cawapres pasangan Prabowo.
Menurutnya, politik yang partisipatif merupakan salah satu edukasi politik yang Prabowo-Sandiaga, dimana ingin sampaikan bagaimana mereka ikut memperjuangkan perubahan yang mereka harapkan.
"Ada juga yang di dalam bentuk komitmen seperti yang di Sulawesi Selatan di Bulukumba dapat komitmen dan sumbangan Rp24 juta," kata Sandiaga.
Jadi ini diharapkan suatu budaya baru bahwa selama ini politik itu masyarakat didatangi disawer, tapi sekarang terbalik masyarakat yang memberikan bantuan.
"Saya harapkan yang jadi mekanisme pendanaan politik masa depan dimana politisi - politisi yang baik yang bagus bisa mengandalkan partisipasi masyarakat untuk berjuang melakukan perubahan," katanya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Sandiaga: prioritaskan pengusaha pribumi
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018