Serang (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menurunkan jarak waspada bagi masyarakat sekitar pantai di Selat Sunda seperti Anyer, Carita dan sekitarnya, dari radius 1 kilometer menjadi 500 meter dari pantai.
"Tadi kami sudah menghadap Pak Gubernur, menyampaikan terkait area waspada bagi masyarakat di sekitar pantai, karena Badan Geologi menyampaikan informasi terkait penurunan aktivitas Gunung Anak Krakatau. Jadi area waspada saat ini sekitar 500 meter dari pantai," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono usai menemui Gubernur Banten Wahidin Halim di Pendopo Gubernur Banten di Serang, Senin.
Rahmat Triyono mengatakan masyarakat yang sebelumnya mengungsi ke lokasi yang jauh dari pantai terkait peringatan BMKG sebelumnya sudah bisa kembali ke rumah masing-masing, karena jarak aman dari pantai sudah diturunkan menjadi 500 meter.
"Tentunya kembali ke rumah masing-masing sambil tetap waspada," kata Rahmat.
Ia mengatakan, sambil menunggu informasi dari badan geologi terkait penurunan status Gunung Anak Krakatau (GAK), pihaknya juga memantau alat sensor aktivitas gunung tersebut yang dipasang di beberapa titik di wilayah Banten dan Lampung.
Hasil pemantauan dari alat sensor tersebut, aktivitas GAK saat ini cenderung menurun. "Kalau nanti levelnya sudah kembali turun, tentu masyarakat bisa menjalankan aktivitas seperti biasa secara normal," katanya.
Sebelumnya Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan imbauan terkait jarak aman dari pantai untuk aktivitas masyarakat sekitar radius 1 kilometer.
Imbauan tersebut disampaikan berkaitan dengan aktivitas GAK yang masih berstatus siaga atau level tiga dan meminta wisatawan untuk tidak mengunjungi pantai.
Baca juga: Kementerian ESDM akan teliti jarak aman bangunan dari pantai
Baca juga: BMKG ungkap kronologi tsunami Selat Sunda
Pewarta: Mulyana
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018