Adapun titik malam pergantian Tahun Baru di wilayah MOR 3 diperkirakan meliputi Puncak, Ciater, Kuningan, Lembang, Cipanas, Garut, serta Pelabuhan Ratu. Selain itu, di Jakarta antara lain Ancol, Monas dan sekitarnya.

Jakarta (ANTARA News) - Jelang malam pergantian tahun, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III yang mencakup wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menjamin kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat, terutama di jalur tol dan wisata aman tercukupi.

"Sebagian warga Jabotabek berlibur ke Bandung sehingga diperkirakan ada kenaikan konsumsi. Wisatawan lokal juga menghindari area pantai sehingga alternatif liburan adalah dataran tinggi seperti Puncak dan Bogor," jelas Unit Manager Communication dan CSR MOR III Dian Hapsari Firasati, Senin.

Dari informasi yang dihimpun Antara di Jakarta, beberapa wilayah memberikan estimasi peningkatan konsumsi BBM jenis Pertamax Series serta Pertalite sekitar 15-20 persen, diantaranya wilayah Bogor dan Bandung.

Kenaikan disebabkan banyaknya wisatawan lokal karena liburan sekolah sekaligus perayaan Tahun Baru.

Adapun titik malam pergantian Tahun Baru di wilayah MOR 3 diperkirakan meliputi Puncak, Ciater, Kuningan, Lembang, Cipanas, Garut, serta Pelabuhan Ratu. Selain itu, di Jakarta antara lain Ancol, Monas dan sekitarnya.

Dian menambahkan, kebijakan Pemda setempat dalam mengurai kemacetan turut mempengaruhi konsumsi malam pergantian tahun. Salah satunya adalah Car Free Night (CFN) seperti yang akan diterapkan di Bekasi dan Jakarta. Sebagian warga Bekasi diperkirakan akan merayakan Tahun Baru di sekitar pusat perbelanjaan.

Sementara itu, konsumsi Solar dan Dex Series diperkirakan masih mengalami penurunan konsumsi hingga 1 persen dari kondisi normal karena kendaraan jenis truk belum diperbolehkan melintas di jalan tol.

Sebagai informasi, Pertamina MOR III juga membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang akan mulai bertugas sejak 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019.

Selama masa Satgas Natal 2018 dan tahun baru 2019 ini pula, Pertamina juga telah menggandeng pihak Kepolisian dan Jasamarga untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan mobilisasi masyarakat selama masa liburan akhir tahun.

Di sisi operasional, Terminal BBM milik Pertamina akan beroperasi 24 jam sebagai upaya untuk dapat menyalurkan lebih cepat dibanding kondisi yang biasa. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM dan LPG selama masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Layanan tambahan yang disiapkan khusus untuk lonjakan permintaan BBM di masa liburan akhir tahun ini berupa 39 titik SPBU Kantong, 12 titik Kios BBM Kemasan (KIOSK), 24 unit layanan BBM Motor dan 8 titik Mobile Dispenser. Fasilitas tambahan tersebut tersebar di jalur tol dan titik rawan lainnya yaitu lokasi wisata yang kerap menjadi tujuan liburan.

Baca juga: Jonan minta pasokan BBM-listrik di lokasi wisata ditambah

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2018