Laman iDrop News melansir media berbahasa China Oriental Daily menuliskan iPhone 4 saat itu populer di kalangan remaja dan barang wajib di sekolah Xiao Wang saat itu.
Siapa pun yang punya iPhone 4, status sosialnya naik, menurut laporan tersebut. Wang juga ingin punya iPhone 4, sayangnya, dia tidak punya cukup uang.
Entah bagaimana Wang terpikir untuk menjual salah satu ginjalnya demi mendapatkan uang untuk membeli iPhone 4.
Wang akhirnya melakukan operasi pengangkatan ginjal, secara ilegal, di sebuah rumah sakit. Ginjalnya terjual 3.200 dolar, lebih dari cukup untuk membeli iPhone 4.
"Satu ginjal sudah cukup, kenapa harus punya dua? Kenapa tidak dijual saja?" pikir Wang saat itu.
Saat itu, dia diyakinkan hidupnya akan tetap normal meski pun hanya memiliki satu ginjal.
Sayangnya, ruang operasi tersebut tidak benar-benar steril sehingga Wang mengalami infeksi setelah operasi. Orang tua Wang juga tidak tahu apa pun tentang operasi ginjal tersebut sampai suatu hari anaknya sakit parah.
Xiao Wang akhirnya dilarikan ke rumah sakit terpercaya, namun, berdasarkan hasil pemeriksaan, ginjalnya sudah sangat rusak. Tujuh tahun belakangan, kesehariannya dihabiskan di tempat tidur.
Masalah belum berakhir, Xiao Wang dan keluarganya jatuh bangkrut karena biaya perawatan dialisis untuk penyakit ginjalnya sangat mahal.
Sementara itu, seorang perantara dan rumah sakit ilegal tempat Wang dioperasi, dibawa ke ke pengadilan, tidak dijelaskan berapa kompensasi yang harus mereka berikan kepada keluarga Wang.
Baca juga: Dua pria berencana jual ginjal demi iPhone 6S
Baca juga: Ibu jual ginjal demi ponsel anak, apa pendapat psikolog?
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018