"Saat tahun baru masyarakat pasti akan melakukan liburan baik itu keluar kota atau sekadar berlibur, kami sudah sampaikan kepada petugas polres maupun polsek untuk melakukan patroli," kata Kepala Polres Bantul AKBP Sahat Marisi Hasibuan, di Bantul, Semim.
Menurut dia, saat perayaan malam pergantian tahun hingga tahun baru, mayoritas masyarakat akan melakukan liburan sekaligus merayakan momen setahun sekali itu, sehingga patroli polisi dilakukan agar rumah yang ditinggal tetap aman.
Patroli polisi, kata dia, dilakukan bekerja sama dengan tokoh masyarakat setempat maupun organisasi kemasyarakatan (ormas) yang memang mengetahui kondisi lingkungan tinggal mereka.
"Khususnya (patroli) di jam rawan dan kami kerja sama dengan ketua RT (rukun tetangga) setempat, dengan ormas yang ada di kampung, kemudian kalau ada dengan satpam perumahan," katanya pula.
"Kami kedepankan untuk sama-sama menjaga misalnya ada yang berlibur ke luar kota ini disampaikan bisa ke polsek, sehingga kami bisa memonitor rumah yang ditinggal masyarakat yang melaksanakan liburan," katanya lagi.
Kapolres Bantul menyebutkan, pihaknya telah memetakan sebanyak 22 titik di wilayah Bantul yang akan menjadi pusat keramaian atau konsentrasi massa pada malam pergantian tahun dari 2018 ke 2019.
"Kemudian untuk di malam tahun baru ada sebanyak 22 titik yang akan menjadi pusat keramaian dari masyarakat Bantul," katanya pula.
Menurut dia, sejumlah lokasi yang akan menjadi pusat konsentrasi massa itu, di antaranya pada objek-objek wisata seperti Pantai Parangtritis, kemudian Lapangan Paseban depan rumah dinas bupati dan kawasan Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
"Kemudian objek-objek wisata itu, juga akan menjadi pusat pengamanan kami," kata Kapolres Bantul itu lagi.
Baca juga: Polisi patroli keliling Pantai Kuta
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018